Jembatan Darurat Cipaas Hanyut, Akses Warga Cikeusik Total Terputus — Satu Rumah Terendam 1,5 Meter

Pandeglang, Banten — 4 Desember 2025

Derasnya aliran Sungai Cipaas memutus akses utama warga Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, setelah jembatan darurat bambu — satu-satunya jalur ke pusat aktivitas — hanyut terseret arus banjir.

Jembatan itu dibangun swadaya masyarakat semenjak jembatan utama ambruk bertahun-tahun lalu dan tak kunjung diperbaiki. Kini, seluruh akses warga benar-benar lumpuh.

Kapten Inf Purgiarto, Danramil 0116/Cikeusik, yang meninjau lokasi, membenarkan kejadian dan menegaskan kebutuhan jembatan permanen yang mendesak:
“Kami berharap pemerintah segera membangun jembatan yang permanen. Ini sangat penting bagi warga, terutama anak sekolah yang aksesnya bergantung pada jembatan ini.”

Ayu Lestari, siswi kelas XI SMK 5 Pandeglang yang setiap hari melewati jembatan itu, mengaku terpukul:
“Sekarang jembatannya hilang, saya makin bingung. Kalau banjir, saya sering tidak bisa sekolah — sekarang jembatan daruratnya pun tergerus.”

Banjir juga merendam sejumlah rumah, dengan satu rumah tercatat terendam hingga 1,5 meter. Beberapa rumah lain masih dalam proses pendataan Koramil.

Warga menuntut langkah cepat pemerintah daerah untuk membangun jembatan permanen dan menanggulangi banjir berulang, mengingat akses dan keselamatan masyarakat berada dalam kondisi darurat.

Sumber: Chenel Bang Kumis
Editor: Carim Candra Dinata SA,CLA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed