Aktivis lingkungan dari Organisasi Masyarakat Badak Banten di Lebak menyesalkan terjadinya aksi penebangan pohon

LEBAK- Aktivis lingkungan dari Organisasi Masyarakat Badak Banten di Lebak menyesalkan terjadinya aksi penebangan pohon , di Jl. Rt Hardiwinangun, Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Menanggapi hal ini, Aktivis Lingkungan dari Ormas Badak Banten , H.Rukmanul Hatta , menyesalkan, penebangan pohon yang berada di pusat Kota Rangkasbitung, meskipun dengan berbagai alasan apapun, karena menurutnya hal tersebut akan menyebabkan bertambahnya polutan udara serta kurangnya penyerapan air hujan di Kota Rangkasbitung.

“Saya sangat tidak setuju terkait penebangan Pohon secara tuntas, seharusnya ketika pohon itu mengganggu pangkas saja dahan dahan atasnya jangan semuanya ditebang, karena Lebak masih sangat perlu penghijauan untuk penyerapan air hujan dan meneduhkan jalanan di Kota,”ujarnya.

“Kalau sudah ditebang, Dinas Terkait khususnya Dinas Lingkungan hidup, harus menanam ulang pohon pohon yang ada di Kota Rangkasbitung, harus bertanggungjawab, penting loh Pohon itu terutama untuk mengurangi Polutan Udara,” Tambahnya.

AKTIVIS SESALKAN BUNGKAMNYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak. Iwan Sutikno saat dikonfirmasi awak media terkait penebangan pohon di Kota Rangkasbitung belum menjawab dan bahkan hanya di baca saja.

“Saya kritik, Kadis LH Iwan Sutikno Sangat tertutup, dan tidak pernah terbuka kepada awak media ataupun Ormas, bahkan kalau di whatsapp pun cuman dibaca doang,”Papar Rukmanul Hatta.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *