SERANG, Lentera Banten
Nenek berusia 85 tahun di Kota Serang,Provinsi Banten tinggal sendirian di gubuk bambu reyot. Kondisinya cukup memprihatinkan, gubuk yang ditinggalinya hampir roboh. Kisah nenek tinggal di rumah gubuk reyot pun viral di media sosial.
Nenek Rubiah namanya. Ia sudah belasan tahun tinggal di gubuk yang terbuat dari bambu tersebut sejak suaminya meninggal dunia karena sakit.
Pantauan HITAMPUTIH.CO.ID Senin (16/06/2025), kondisi rumah Rubiah cukup memprihatinkan dan hampir roboh. Terletak di Lingkungan Cipete Langgar,Rt08,Rw04,Kelurahan Sukalaksana,Kecamatan Curug,Kota Serang, Dinding bambu dan genting banyak yang bolong, sehingga ketika ada hujan angin kondisinya bocor.
Tidak hanya itu, di gubuknya pun hanya memiliki satu pemerangan bahkan tidak ada kamar mandi, sehingga untuk keperluan MCK ia harus berjalan kaki ke kebun kalau buang hajat
“Iya sudah lama tinggal di sini sendirian, suami sudah meninggal dunia. Dan sekarang tinggal sebatang kara tanpa sanak saudara tapi mau emak mah ingin tinggal di sini saja,” kata seorang pendamping Dinsos Kota Serang saat menemui Nenek Rubiah di gubuknya.untuk memberikan bantuan dan makanan
Tidak ada kesibukan yang dilakukan Rubiah mengingat usianya sudah renta. Untuk kebutuhan makan sehari-hari Rubiah mengandalkan pemberian dari tetangga dan dan lainya
.
” untuk makan banyak yang ngasih dari tetangga dan dari yang lainya,” katanya
Sementara itu, pegawai staf Kelurahan Sukalaksana menjelaskan masyarakat setempat dari dulu sudah maksimal dalam membantu Nenek Rubiah. Makan sehari-hari tidak kekurangan di kasih dari masyarakat setempat.
Rumah gubuk yang kini sudah reyot dan sekarang mau roboh belum pernah di perbaiki baik dari swadaya atau pun dari pihak pemerintah.pihak pemerintah setempat sudah pernah mengajukan bantuan tapi belum terealisasi, karena tanahnya milik orang,jelasnya
“Adapun sekarang jadi viral ya Alhamdulillah. Mudah-mudahan ada kebaikan ke depannya berlanjut. Nenek Rubiah sudah sendiri sejak 15 tahunan, setelah suaminya meninggal. Tinggal sendirian,” ungkapnya.
Redaksi: Hll
