Kesehatan jiwa di tempat kerja merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kondusif

Kesehatan jiwa di tempat kerja merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kondusif. Dinas Kesehatan Provinsi Banten mendukung penuh inisiatif untuk memprioritaskan kesehatan jiwa di tempat kerja. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan setiap instansi pemerintah dan swasta di Banten dapat menciptakan budaya kerja yang peduli terhadap kesejahteraan mental para pegawai.

Mendukung kebijakan nasional terkait kesehatan jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Banten berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah strategis, termasuk edukasi mengenai pentingnya kesehatan jiwa, penyediaan layanan konseling, dan pelatihan manajemen stres di tempat kerja.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi tingkat stres dan burnout pada pegawai, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap produktivitas kerja.

Pentingnya kesehatan jiwa di tempat kerja tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten terus mendorong setiap organisasi untuk mendukung kebijakan ini melalui penerapan program kesehatan jiwa yang komprehensif, sebagai wujud nyata dari komitmen untuk menciptakan tempat kerja yang sehat secara fisik dan mental.

Kesadaran kesehatan mental di Indonesia dari tahun ke tahun sudah semakin membaik. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya kemunculan layanan konsultasi dengan psikolog secara online dan komunitas-komunitas peduli kesehatan mental.

Dilansir dari VOA Indonesia, kesadaran kesehatan mental di Indonesia masih terganjal dengan stigma yang beredar di masyarakat. Banyak orang yang mengeluhkan kesehatan mental dinilai kurang beribadah, bersyukur, atau (ketika keadaannya sudah terlalu parah) gila, hingga tidak bisa sembuh.

Stigma-stigma ini membuat banyak penderita gangguan kesehatan mental cenderung menyembunyikan keadaannya.

Menurut seorang professor psikiater klinis dari New York University Langone School of Medicine, Charles Goldstein, menyatakan bahwa otak manusia berhubungan erat dengan sistem endokrin yang melepaskan hormon penting dan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sehingga ketika terdapat gangguan mental berarti secara biologis, terdapat gangguan sistem kerja otak manusia.

Terganggunya cara kerja otak tersebut, berdasarkan fakta yang dipublikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan. Diperkirakan kerugian ekonomi secara global adalah $1Triliun dikarenakan berkurangnya produktivitas akibat permasalahan kesehatan mental. Terganggunya kesehatan mental dapat mempengaruhi performa kerja dan produktivitas, hubungan antar rekan kerja, kemampuan fisik, dan sehari-hari seseorang baik di tempat kerja maupun rumahnya.

Tuhan menciptakan manusia dengan karakter yang unik dan berbeda-beda maka penting bagi masing-masing individu berusaha menerima keunikan dan perbedaan tersebut tanpa memberi stigma.

Adv

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *