Pulo Panjang, lenterabanten.com – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 18 dari Universitas Bina Bangsa melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan mengadakan mesin parut kelapa dan menerapkan teknik filtrasi minyak kelapa di Desa Pulo Panjang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pengolahan kelapa bagi masyarakat setempat, 19 September 2024, Kamis kemarin.
Agus Salim, perwakilan bidang Teknologi Tepat Guna dari KKM Kelompok 18, menjelaskan bahwa pengadaan mesin parut kelapa ini diharapkan dapat memudahkan para warga dalam proses pengolahan kelapa, sehingga pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu lama dapat diselesaikan lebih cepat dan efisien. “Kami berharap dengan adanya mesin parut kelapa ini, masyarakat Desa Pulo Panjang dapat lebih produktif dan meningkatkan pendapatan mereka dari hasil olahan kelapa,” ujar Agus Salim.
Selain pengadaan mesin, KKM Kelompok 18 juga memperkenalkan teknik filtrasi minyak kelapa. Teknik ini memungkinkan minyak kelapa yang dihasilkan menjadi lebih bersih dan berkualitas tinggi, sehingga memiliki nilai jual yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa memberikan pelatihan langsung kepada warga tentang cara menggunakan mesin parut kelapa dan teknik filtrasi minyak kelapa secara efektif.
Dari segi ekonomi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan teknologi tepat guna yang diterapkan, masyarakat dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan kualitas produk olahan kelapa. Minyak kelapa hasil filtrasi memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena kejernihan dan kebersihannya, yang membuka peluang bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Penghematan waktu dan peningkatan hasil produksi ini juga memungkinkan masyarakat untuk lebih fokus dalam mengembangkan diversifikasi produk berbasis kelapa, seperti sabun dan kosmetik berbahan dasar minyak kelapa, yang bernilai ekonomi tinggi.
Program ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, namun juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Pulo Panjang untuk mengembangkan produk kelapa yang lebih berkualitas, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara optimal dan berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Bina Bangsa untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan tepat guna. KKM Kelompok 18 berencana untuk terus mendampingi masyarakat Desa Pulo Panjang dalam mengembangkan usaha pengolahan kelapa, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik di masa depan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Desa Pulo Panjang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan sumber daya lokal melalui inovasi dan teknologi sederhana.