Lentera banten.com., 16 Agustus 2024- Ketua Umum Ormas Paquron Singandaru Karuhun Banten ( PSKB ) Tubagus Rahmad Sukendar mendukung penuh program kerja Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto ,dalam bentuk commander wish adalah Warung Bhabinkamtibmas atau Warban, Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian Polda Banten atau Pecak, dan Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran.
“Commander wish yang dicanangkan Kapolda Banten diantaranya Warung Bhabinkamtibmas atau Warbin, Pecak atau Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian Polda Banten, dan Poliran atau Polisi Peduli Pengangguran,” sangat tepat dan akan mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat
DPP Paquron Singandaru Karuhun Banten (PSKB)siap mendukung penuh program kerja dari Kapolda Banten bersama Jajaran menuju banten yang aman dan nyaman, apalagi peran aktif dari Bhabinkamtibmas sebagai wadah penyambung informasi bagi semua warga dalam menyampaikan saran dan masukan kepada polisi terkait dengan Kantibmas sangat diperlukan dan dinantikan masyarakat dibanten
Tebe Sukendar menambahkan Peran aktif Paquron Singamdaru Karuhun Banten dalam membantu Bhabinkamtibmas di desa sangat dibutuhkan sekali bagi komunitas warga desa yang ada di pedesaan dan Peran Aktif PSKB bersama masyarakat semoga dapat membantu kinerja babhinkantibmas Polda Banten menciptakan situasi Kantibmas yang kondusif dibanten
Hadirnya Paquron Singandaru Karuhun Banten (PSKB) sebagai wadah berkumpulnya semua elemen masyarakat pecinta seni budaya khas banten yang berkomitmen dalam membantu Kinerja Polda Banten dalam menyampaikan dan memberikan pemahaman terkait program kerja Kapolda Banten untuk bersama sama dapat menjaga Kantibmas yang kondusif serta merawat dan memelihara bingkai Kebhinekatunggal ika di propinsi Banten
Hadir nya forum Silaturahmi PSKB dibanten semoga dapat membuat Suasana sejuk , santai dan bersahaja dibanten sebagaimana para warga berkumpul di warung kopi ujar Tebe Sukendar
“Fungsi dari kegiatan ini adalah untuk menjaring informasi yang berkembang di masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam penyelesaian masalah yang ada di lingkungan warga terpencil agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan dapat mengganggu harkamtibmas,” ujarnya.
“Kehadiran Polri merupakan representasi negara khususnya di situasi sulit yang digolongkan dalam kegiatan quick response datang ke TKP, gatur lalin pagi dan sore di tempat rawan macet dan tempat wisata, penanganan cepat musibah atau bencana alam,” ucapnya.
Sedangkan Polirin, program ini dibentuk sebagai respons adanya 450 ribu warga Banten yang saat ini masuk kategori pengangguran. Ini katanya bisa menimbulkan gangguan kamtibmas dan Polri harus mengambil kebijakan untuk peduli pada pengangguran.
“Maka salah satu solusi dengan melaksanakan 3M yaitu merekrut, melatih dan menyalurkan dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah hukum Polda Banten,” tegasnya.
Seluruh jajaran di bawah juga katanya harus humanis, eksis, bermanfaat, antisipatif dan tegas. Jajaran diminta agar semangat menjalankan pekerjaan, memiliki rasa bangga, syukur dan tanggung jawab melaksanakan tugas.
“Agar para personel Polda Banten dan polres jajaran memahami arahan commander wish dari Bapak Kapolda Banten dan mampu melaksanakannya dengan ikhlas, semangat, dan jadikan semua tugas dan pengabdian untuk ladang ibadah. (*)
Red HZ