FORWATU BANTEN MINTA POLRES BOGOR SWEEPING MATEL DAERAH LEUWILIANG

Ketua dan Bendahara Forum Warga Bersatu Banten mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari oknum pihak ketiga Leasing (Matel). MATEL yang berkeliaran di Bogor melakukan pemberhentian paksa Unit Avanza milik Riswanto Bendahara Forwatu Banten.

Diketahui sebelumnya Ketua dan Bendahara Forwatu Banten didampingi oleh Dua Warga Banten yang meminta Forum untuk selesaikan Kasus yang menimpa Keluarga salah satu warga Banten yang sedang mendapatkan musibah berat di daerah dermaga Kabupaten Bogor. Pasca sepulang melakukan advokasi di Universitas Pakuan Bogor, puluhan Matel mendatangi Rumah salah satu Warga Dermaga yang disana ada Unsur Pimpinan Forwatu Banten.

“Saya sudah smapiakan bahwa kaitan ini bisa selesaikan dengan cara yang dibenarkan oleh Undang-undang. Saya ketua FORUM WARGA BERSATU BANTEN didalamnya ada kawan kawan pimpinam ormas yang bergabung di Forwatu Banten sebagai keluarga besar. Saya minta Kawan Kawan mundur jangan buat gaduh di rumah warga kita jaga Kondusifitas. Soal uang rokok dan bensin Saya menjaga persekawanan akan bantu melalui Transfer.” Ungkap Arwan saat menengahi Pemilik Unit (Riswanto) yang juga bendahara forum dengan perwakilan Matel yang mengaku Pengurus DPP BPPKB.

Se jam kemudian setelah bendahara umum Mentransfer uang sebagai bagian dari perkawanan mereka melakukan upaya pengumpulan massa dan memberhentikan paksa mobil yang dikendarai oleh Ketua dan Bendahara Forwatu di jalan Leweiliang.

“Ini ada apa lagi?? Jangan main Keroyokan begini! Saya minta tolong hargai kita sama sama dilapangan penanganan fidusia tidak seperti ini!” tegas Arwan.

“Sudah begini saja masa kami puluhan hanya dikash uang segitu! Ini kalau unit dbawa ke Adira bisa dapat 15 juta Kami. Kami minta 5 Juta, kami lepaskan!” Ungkap pria yang berkepala botak yang setelah ditelusuri bernama Deni.

Dengan keadaan emosi dan tidak merasa dihargai Ketua Forum memgUpload video kejadian di wilayah LEUWILIANG yang membuat seluruh pengurus FORWATU BANTEN merasa Geram!

“Jika 2×24 Jam Anda tidak membuat pernyataan Maaf kepada Ketua Kami, Kami pastikan Bogor akan Kami datangi dan Kami minta Anda yang bawa bawa organsiasi BPPKB untuk dievaluasi, Saya juga Pengurus BPPKB, Ketum Arwan juga saya jadikan Penasehat tempat Kami minta saran!” Ungkap Bang Wao sapaan pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRT Jagabaya.

Ketua RELASI Asep Saprudin menyayangkan tindakan Para Oknum yang tidak menjaga sikap setelah unsur pimpinan di Forwatu memperkenalkan diri dan memperlihatkan logo FORWATU BANTEN di mobil Bendahara Forwatu Banten.

“Bukan soal uang! Ini soal MARWAH, heh rek dilunjak ku matel yang notabene pelaku tindak pidana karena dilarang dalam aturan. Lihat saja Kami akan buat perhitungan dengan mereka!” Ancam Aresma.

Sementara itu Suparmin Wakil Ketua 1 Forwatu Banten Menyampaikan Kesiapannya untuk siap diperintahkan ke Bogor.

“Saya sudah kontak itu si Rudi dan si Deni, Rudi tidak mengakui kalau dia bagian dari matel. Forwatu Banten tidak pernah memiliki urusan dengan pihak leasing lebih kepada memberikan Kontribusi pemikiran namun sekarang dihadang di jalan saya Sakit hati ketua Saya dibegitukan! Sesuai arahan KAPOLRI tembak ditempat itu Matel!!” Pinta Suparmin.

Satiman.s

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *