Lentera Banten. Padepokan Raksa Djagat adakan program tahunan yaitu ngurut (pijat Cimande) dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Rabu. 27/09/2023) di Kampung Pangeongan Desa Panyirapan Kecamatan Baros. Acara tersebut dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Perserta yang hadir sekitar 30 orang anggota Padepokan Raksa Djagat yang terdiri dari unsur pemuda dan bapak-bapak. Acara ini dimulai dengan ngurut (pijat Cimande) yang dipimpin lansung oleh Abah Amad dan Abah Sahiri. Setelah acara ngurut selesai dilanjutkan dengan pembacaan silsilah dan mengirim do’a kepada guru-guru bela diri yang sudah meninggal sekaligus acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“ini adalah acara tahunan yang diadakan Padepokan Raksa Djagat sekaligus memperigati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu Mulid Nabi Muhammad SAW. Tabarukan (ngalap berkah) kepada Nabi Muhammad SAW mudah-mudahan kita diberi syafa’at di akhirat kelak” ungkap Abah Amad
Anggota Padepokan Raksa Djagat sangat antusias dalam mengitu acara tersebut, terbukti dengan banyaknya anggota yang hadir diacara tahunan tersebut. Salah satu Imanudin anggota Padepokan Raksa Djagat “saya berusaha selalu hadir diacara ngurut yang diadakan Padepokan Raksa Djagat, karena ini acara diadakan satu tahun sekali dan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW”. Ungkapnya
Bela diri yang masuk kedalam golongan bela diri Cimande, salah satu seni budaya Nusantara yang harus terus dilestarikan kebeadaannya ini diungkapkan Imanudin “sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, mempertahankan budaya luhur bangsa adalah tugas kita sebagai pemuda penerus generasi bangsa”. (Imonk)