Cilegon – Badan Eksekutif Mahasiswa Banten Bersatu aksi depan kantor walikota Cilegon menuntut permasalahan yang sedang viral ditengah kalangan masyarakat kota Cilegon, Jum’at 07/02/2025.
Kami bergerak dan aksi depan Kantor Walikota Cilegon atas azas keprimanusiaan yang sedang menghantam ketidakadilan terhadap tenaga guru honorer yang tidak dibayarkan upah semenjak bulan Oktober 2024 sampai sekarang belum ada kejelasan nasib hak guru honorer yang ada diwiliayah kota Cilegon.” Ujar sekjen BEM Banten Bersatu
Menuntut kepada pihak pemerintah kota Cilegon, sebagai berikut..
1. Menuntaskan defisit anggaran Pemerintah Kota Cilegon
2. Mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di Kota Cilegon
3. Menyelesaikan hak pegawai honorer yang belum dibayarkan
4. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah kota Cilegon
5. Mewujudkan pendidikan inklusif yang merata, ilmiah, demokratis, dan berkualitas
6. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum
7. Memantau serta menangani daerah yang terdampak polusi
Kami meminta kepada walikota Cilegon Heldy agustian untuk menuntaskan akhir priode masa jabatan sebagai Walikota Cilegon, jangan sampai meninggalkan permasalahan saat ini dilimpahkan kepada walikota Cilegon yang baru.” Tegas Gerry
Jangan sampai kita menduga ada indikasi atas divisitnya anggaran kota Cilegon itu hasil buah tindakan pada saat pilkada 2024 kemarin, tidak menutup kemungkinan anggaran kota Cilegon itu diperuntukkan untuk kampanye pemilu 2024.” Bisa saya pastikan itu akan terungkap dan segera terbongkar.” Pungkas Gerry
Harapan kami kembalikan Marwah kota baja sebagai kota industri menjadi stabil kembali, Dan sejahterakan Masyarakat kota Cilegon. Karna adanya devisit yang terjadi saat ini Masyarakat yang terkena dampaknya.
(Ali usman)