Pandeglang, Banten – Warga di Kp. Kalapadua, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengeluhkan kondisi saluran irigasi yang tersumbat rumput dan sampah. Hal ini menyebabkan aliran air menjadi terhambat dan berpotensi menyebabkan banjir.
“Pembabadan rumput biasanya dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Namun, saat ini pembabadan rumput tidak dilakukan selama 6 bulan.Akibatnya, rumput sudah tumbuh panjang dan menutupi sungai, sehingga berpotensi menyebabkan masalah seperti penghambatan aliran air dan banjir.” Kata Alek Warga kampung kalapadua. Selasa (22/4/25).
Menurut Alek, Saluran irigasi yang tersumbat rumput dan sampah dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti penghambatan aliran air, kerusakan infrastruktur, dan pencemaran lingkungan. Warga berharap Pihak terkait dapat melakukan pembersihan dan perawatan rutin pada saluran irigasi untuk mengatasi masalah ini.
“saluran air ini sudah dikeluhkan warga kalapadua, Desa Angsana, Kecamatan Angsana Karena itu saya meminta perhatian pihak terkait, seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) Banten untuk melakukan pembersihan.”tegasnya. (Ajef Bachtiar)