Tangerang – partai demokrasi Indonesia perjuangan(PDI – P) secara resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi, sebagai Bakal calon gubernur Banten dan bakal calon wakil gubernur Banten untuk provinsi BANTEN priode 2024 – 2029.
Momentum ini sekaligus memberikan surat rekomendasi B1 – KWK, menegaskan bahwa partai demokrasi Indonesia perjuangan untuk pasangan Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi.
Deklarasi hari ini bertajuk “Banten maju Bersama” tidak hanya jadi sorotan bagi pasangan Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi. PDI-PERJUANGAN kesempatan untuk menyerahkan surat rekomendasi kepada delapan bakal calon kepala daerah lainnya se-Banten.
• Ratu ria – Subadri Ushuludin untuk kota serang
• Robinsar – fajar Hadi Prabowo untuk Cilegon
• Sahrudin – Mayono hasan untuk kota Tangerang
• Benyamin Davnie – pilar saga ichsan untuk kota Tangerang Selatan
• Andika Hazrumy – Nanang untuk kabupaten serang
• Mad Romli – Irvansyah untuk kabupaten Tangerang
Ketua DPP PDI – PERJUANGAN Ahmad basarah, menyampaikan bahwa keputusan untuk mengusung pasangan Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi merupakan hasil dari serap aspirasi yang mendalam dari berbagai lapisan partai, mulai dari PAC,ranting, DPC, hingga DPD PDI-PERJUANGAN. Menurut Ahmad basarah, dukungan ini langkah strategis yang diambil setelah pertimbangan berbagai faktor politik yang ada di provinsi BANTEN.
Ahmad basarah juga menjelaskan, “kami akan melaporkan kepada ibu Megawati Soekarnoputri bahwa berdasarkan aspirasi dari teman-teman PAC,Ranting, DPC dan DPD, mereka mengusulkan agar PDI-Perjuangan kerjasama politik dengan partai Golkar yang mengusung Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi sebagai Bakal calon gubernur – bakal calon wakil gubernur Banten.
Dukungan ini datang setelah PDI-P merenungkan kembali sekema peta politik yang ada di provinsi BANTEN, terutama setelah tidak adanya dukungan dari partai Golkar. Basarah, “kami sempat mendengar nada-nada teman-teman dari DPP PARTAI GOLKAR yang memberikan kesan bahwa mereka kemungkinan akan memilih skema politik lain diprovinsi Banten. Ini memaksa kami untuk berfikir ulang tentang kemitraan politik kami.”
PDI-P akhirnya memutuskan untuk bergerak secara mandiri. Keputusan ini kita ambil setelah melihat kondisi politik saat ini yang ada diBanten, memastikan bahwa Mereka memilik kekuatan politik yang cukup untuk bertindak secara independen.
Dalam kesempatan itu, Airin Rachmi Diany menyampaikan rasa bersyukurnya atas dukungannya yang diberikan oleh PDI-P. Airin mengungkapkan, “saya sangat bersyukur atas dukungan ini. Mudah-mudahan atas dukungan menjadi jalan yang terbaik untuk kami maju Pilkada Banten.
Airin Rachmi Diany juga menambahkan, “kami memahami situasi politik saat ini, mestipun kami sudah berusaha sekuat kami dalam mengemban tugas dari partai Golkar. Dan kami siap menjalani proses politik ini dengan segala kemungkinan yang ada.”