PERKENALKAN LAGU SINGLE PERTAMA, LAGOON BAND TAMPIL MEMUKAU PADA ACARA PISAH SAMBUT PIMTI KANWIL BANTEN

PERKENALKAN LAGU SINGLE PERTAMA, LAGOON BAND TAMPIL MEMUKAU PADA ACARA PISAH SAMBUT PIMTI KANWIL BANTEN

Serang, INFO_PAS – Band unik yang terbentuk di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, yang dikenal dengan nama “Lagoon Band,” berhasil mencuri perhatian saat tampil dalam acara pisah sambut Pimpinan Tinggi (PIMTI) Kanwil Kemenkumham Banten. Dalam penampilan yang spektakuler, Lagoon Band memperkenalkan lagu single pertamanya yang baru dirilis, menunjukkan bakat musik yang luar biasa Lagoon Band tampil memukau. Rabu (27/09).

Acara pisah sambut PIMTI Kanwil Banten yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kanwil Banten menjadi lebih meriah berkat penampilan istimewa dari Lagoon Band. Dalam suasana yang penuh semangat, Lagoon Band membawakan lagu single terbarunya yang berjudul “Penyesalan.”

Kehadiran Lagoon Band di atas panggung memukau semua tamu undangan, terutama karena latar belakang unik mereka. Personel Lagoon Band terdiri dari warga binaan lapas kelas IIA Cilegon yang membuktikan bahwa musik bisa menjadi alat pemulihan yang kuat di dalam penjara.

Lagu yang berjudul “Penyesalan” mencerminkan perasaan mereka tentang perubahan, kesempatan kedua, dan harapan di tengah keterbatasan yang mereka hadapi. Lirik-liriknya yang mendalam disampaikan dengan penuh emosi, menggugah hati semua yang hadir.

Dalam kesempatan ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengapresiasikan penampilan mereka telah menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana bakat dan kreativitas dapat muncul di tempat-tempat yang mungkin tidak terduga.

“Mereka telah mengubah stereotip tentang narapidana dan membuktikan bahwa kesalahan masa lalu tidak harus menghalangi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Dengan penampilan yang memukau dan lagu single pertama yang penuh makna, Lagoon Band telah membuat kesan yang mendalam pada acara pisah sambut PIMTI Kanwil Banten. Mereka adalah bukti hidup bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan kita semua, tidak peduli latar belakang atau keadaan.