LEBAK – Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 855 Tahun 2023, Nomor : 3 Tahun 2023, Nomor : 4 Tahun 2023 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 bahwa pada libur lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 10-11 April 2024 dan cuti Bersama di tanggal 8,9,12 dan 15 April menjadikan jangka waktu libur yang cukup panjang.
Pada momentum ini diperkirakan akan terjadi peningkatan aktifitas kunjungan wisatawan di destinasi wisata Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai melakukan persiapan guna mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Lebak khususnya dalam menghadapi Libur Lebaran tahun 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lebak Imam Rismahayadin memaparkan pihaknya juga telah menyiapkan beberapa perangkat keamanan seperti spanduk informasi, rambu-rambu peringatan, personil pengamanan penjaga pantai (Balawista), pengeras suara hingga bendera penanda. Terutama di beberapa destinasi dengan tingkat bahaya cukup tinggi seperti Pantai Sawarna, Cibobos, Karang Songsong, Pasir Putih Cihara dan Binuangeun Wanasalam. Tidak terkecuali di beberapa wisata air buatan seperti BIM Waterpark, AFM Malingping, Binuangeun Waterpark, Kolam Renang Daar el Azhar Rangkasbitung, serta wisata air buatan lainnya.
“Seperti di tahun-tahun sebelumnya bahwa kunjungan pada musim libur Nataru selalu mengalami lonjakan dan selalu zero case berkaitan dengan penyelenggaraan keamanan di destinasi wisata. Adapun personil Balawista yang tercatat sebagai petugas resmi saat ini berjumlah 45 orang. Selain itu setiap destinasi juga melakukan rekrutmen untuk penambahan personil pengamanan untuk memastikan terselenggaranya keamanan bagi wisatawan yang berkunjung Itulah kenapa bisa zero case karena memang dilakukan perketatan pengamanan. Idealnya memang ada satu penjaga di setiap 30 sampai 50 meter sehingga tidak ada space yang terlewatkan untuk bisa selalu mengawasi pergerakan pengunjung di titik-titik yang rawan kecelakaa” Papar Imam
Selain itu Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pihaknya juga bekerjasama dengan pengelola dan BPBD Kabupaten dan Provinsi, Basarnas, Kepolisian, Saka Pariwisata, PMI serta relawan-relawan kemanusiaan lainnya untuk Bersama-sama membentuk tim pengamanan dan menyediakan perangkat keamanan agar masyarakat dan wisatawan dapat lebih terjamin keamanannya saat berkunjung ke destinasi wisata.
Imam juga mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga telah melakukan persiapan dengan mengadakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh para stakeholder sebanyak 2x rapat koordinasi pada tanggal 28 Maret 2024 terkait dengan kesiapan pengelola dan stakeholder dalam menghadapi libur lebaran 1445 H.
“Dalam mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata di Kabupaten Lebak, dengan para stakeholder dan pengelola destinasi wisata untuk selalu siap siaga dan mempersiapkan destinasi nya masing-masing terkait dengan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang datang. Pada tanggal 3 April 2024 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mempersiapkan agenda rapat persiapan kedua guna memastikan persiapan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M dapat berjalan aman dan lancar. Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mempersiapkan beberapa hal untuk memastikan kelancaran Libur Lebaran Tahun 2024 dengan membentuk Tim Monev yang akan melakukan monitoring ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Lebak.” Imbuhnya