Aliansi Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) Serang Raya menggelar dialog publik dan buka puasa Bersama pada hari, Sabtu 30 Maret 2024, di Universitas Pendidikan Indonesia Kota Serang.
Koordinator Aliansi BEM Serang Raya Dedi Setiawan mengungkapkan dalam kegiatan dialog ini dengan mengusung tema “Komitmen Bangsa Dalam Mengawal Demokrasi yang Sehat” bahwa kondisi demokrasi di negara kita saat ini sedang dilanda berbagai ujian dengan adanya dinamika pesta demokrasi Pemilu 2024, dengan momentum pasca berlangsungnya Pemilu 2024 saat ini justru mempertanyakan integritas netralitas Institusi Kepolisian dalam mengawal sebelum atau sesudah pemilu berlangsung.
Dedi mempertanyakan netralitas Polda Banten dengan adanya kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama yang dilakukan oleh Polda Banten pada tanggal 28 Maret 2024 justru menimbulkan kontroversial. Faktanya didalam kegiatan itu terdapat tamu undangan yang mayoritas hanya mengundang dari relawan salah satu capres yang memperoleh suara unggul , dan tidak terdapat dari relawan capres yang lain. Karena sudah jelas didalam Pasal 28 ayat 1 UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri, yaitu berbunyi Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan kegiatan politik praktis.
Walaupun KPU RI sudah mengumumkan hasil resmi pemilu namun saat ini terdapat gugata-gugatan dari capres lain yang tertuju ke MK, menemukan dugaan kecurangan selama proses terselenggaranya pemilu berlangsung, belum bisa dilihat siapa yang akan menggantikan Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya , ujar Dedi.
Abdillah Aditama Sekjend Aliansi BEM Serang Raya, mengatakan kita punya bukti daftar lampiran surat undangan resmi dari Polda Banten dan dokumentasi kegiatan terdapat tamu undangan yang mayoritas hanya mengundang dari salah satu relawan capres yang memporoleh suara unggul dan tidak mengundang relawan capres yang lain walaupun terdapat juga tamu undangan dari unsur lintas sektor lainnya.
Kegiatan Dialog Publik dan Buka Puasa Bersama ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dan ketua atau delegasi pengurus BEM yang tergabung didalam Aliansi ini.
Maka atas berbagai rangkaian yang terjadi, Aliansi BEM Serang Raya mendesak berbagai tuntutan :
1. Menyampaikan klarifikasi secara terbuka kepada masyarakat yang sudah mecederai Integritas Institusi Kepolisian Republik Indonesia.
2. Menedesak kepada Kapolri untuk mencopot jabatan Kapolda Banten yang dianggap tidak netral dalam menyikapi politik saat ini.
3. Meminta agar Institusi Kepolisian bijak dalam menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi dan selalu menjaga kondisifitas.
“Terkait atas gejolak yang berlangsung di Institusi Kepolisian Daerah Banten, kami dari Aliansi BEM Se- Kota dan Kabupaten Serang Raya akan menyelenggarakan aksi turun kejalan menuju Mabes Polri di Jakarta, dengan jumlah masa kurang lebih ratusan mahasiswa yang tergabung didalam Aliansi BEM Serang Raya apabila desakan tuntutan ini tidak di respond dengan baik”. Tutupnya
ALIANSI BEM SERANG RAYA GELAR DIALOG PUBLIK MENYOROTI INTEGRITAS KEPOLISIAN DAERAH BANTEN
